Kuliah Umum Tentang Anemia Pada Kehamilan Serta Dampaknya Terhadap Ibu Dan Janin

News.Fkes.umuslim.ac.id-(20/09/2023) Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim (Fkes Umuslim) kembali menyelenggarakan Kuliah Umum Pada Jum’at (15/09/2023) pukul 09.00 WIB-Selesai. Acara ini diselenggarakan secara online melalui zoom meeting dengan topik “Anemia Pada Kehamilan Serta Dampaknya Terhadap Ibu Dan Janin”. Kuliah umum ini bentuk dari kerjasama MoA Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim dengan Fakultas Keperawatan Universoitas Syiah Kuala, dengan jumlah peserta 256 orang  yang berasal dari mahasiswi Diploma III dan S1 Kebidanan reguler dan lanjutan Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim, serta pendaftar umum.

Kuliah umum tersebut dibuka oleh ibu Siti Saleha, SST.,M.Keb selaku Kaprodi S1 Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim, sekaligus mederator pada acara tersebut, dan dilanjutkan dengan Kata-kata sambutan oleh Ibu Dewi Maritalia, SST.,M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada mederator, pemateri, dosen beserta staf Fakultas Kesehatan, dan Kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kuliah umum melalui via zoom ini, beliau berharap dengan adanya kuliah umum ini dapat menambahkan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang topik pembahasan yaitu “Anemia” kepala seluruh peserta.

Setelah itu, kegiatan di lanjutkan oleh pemateri yaitu ibu Dr. Ns. Darmawati, S.Kep, M.Kep., Sp. Mat, beliau merupakan  Wakil Dekan 1 Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa anemia merupakan gangguan medis yang paling umum ditemui pada masa hamil, dan anemia ini berdampak pada peningkatan morbiditas dan mortalitas baik pada maternal dan perinatal, dan wanita dengan anemia memiliki insiden komplikasi baik selama hamil, persalinan maupun pada fase postpartum, anemia juga dapat berdampak pada tumbuh kembang janin terlambat, keracunan kehamilan, persalinan berlangsung lama, terjadi emboli ketuban, terjadi pendarahan postpartum, dapat terjadi retensio plasenta, dan juga bayi lahir dengan anemia, dan beliau menyampaikan prevalensi ibu hamil dengan anemia di Provinsi Aceh tahun 2018 adalah 12,84% dengan kelompok usia terbanyak adalah usia 15-19 tahun sebesar 36,93%. Beliau juga mengatakan anemia dapat diatasi dengan mengkosumsi kandungan zat besi, seperti pada sayuran berwarna hijau gelap, seperti bayam, kangkung, buncis, kacang polong, serta kacang-kacangan, atau pada daging karena lebih mudah diserap oleh tubuh dari pada zat besi pada sayuran atau pada makanan olahan seperti sereal yang diperkuat dengan zat besi. 

Setelah materi selesai disampikan oleh pemateri, selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan juga pengisian link absen yang dikirim oleh panitia melalui room chat, dan diakhiri dengan sesi foto bersama secara virtual melalui zoom.@fira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *