“Apa Saja Sih Yang Harus dipersiapkan oleh Catin Sebelum Menikah?”

(Rabu 16/10/2024) Tim Dosen dan Mahasiswa Prodi Diploma III Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim telah melaksanakan bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Peusangan Bireuen. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak KUA, di mana kepala dan staf KUA jauh-jauh hari telah mempersiapkan waktu, tempat, dan juga peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut. Bimbingan pranikah ini merupakan salah satu kegiatan dari Tridarma Perguruan Tinggi dalam bentuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun sasaran kegiatan ini adalah Calon Linto dan Dara Baro atau biasa disebut calon pengantin (catin). KUA Kecamatan Peusangan merupakan salah satu mitra Fakultas Kesehatan Universitas Almuslim yang semenjak lama telah bekerjasama dengan baik melalui Kementrian Agama Kabupaten Bireuen. Bimbingan pranikah juga merupakan salah satu program dari KUA, agar para catin dapat mengetahui persiapan pernikahan dari sudut pandang islami dan juga kesehatan (fisik dan mental) calon pengantin dalam membina rumah tangga yang harmonis, dan juga sehat sampai akhir hayat.

Tema kegiatan ini adalah “Persiapan kesehatan reproduksi dan persiapan gizi bagi catin dalam perspektif islam dan juga kesehatan”. Tujuan dari kegiatan ini adalah para catin mengetahui tentang persiapan kesehatan reproduksi dan persiapan gizi menjelang pernikahan dan sebelum hamil, melahirkan, menyusui, untuk pencegahan stunting.   Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh kepala KUA Kecamatan Peusangan yaitu bapak I smuar, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar semua catin benar-benar telah mempersiapkan diri untuk berkeluarga, seperti persiapan ekonomi, mental, usia perkawinan yang matang, dan lainnnya; Memastikan kehidupan rumah tangga terbina dengan rukun, damai dan sejahtera; dan pada akhir penyampaiannya beliau berpesan agar tidak terjadi perceraian, perselisihan maupun Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Selama proses kegiatan, semua catin duduk dengan tertib dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh Tim Fakultas Kesehatan. Materi pertama disampaikan oleh Putri Wildatul Saskia yang merupakan mahasiswa DIII Kebidanan terkait beberapa hal penting agar para catin dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi kehidupan setelah menikah seperti persiapan mempunyai keturunan yang sehat dan terhindar dari risiko stunting. Dalam penyampaiannya mendapat respon positif dari calon pengantin. Mereka mendiskusikan bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk pencegahan stunting, dan seberapa risiko stunting terhadap kehidupan anak kelak.

Materi kedua disampaikan oleh dosen Prodi DIII Kebidanan, Ibu Sri Raudhati, S.SiT., MKM, dengan topik persiapan kesehatan reproduksi bagi catin. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan pesan kepada catin agar melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah untuk mendeteksi risiko, kondisi, maupun riwayat masalah kesehatan yang dimiliki pasangan. Selain itu catin dapat menjaga kesehatan reproduksi dengan melakukan personal hygine (membersihkan organ intim) dengan benar, berpakaian bersih, mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, menerapkan gaya hidup sehat, dan bagi calon dara baro agar menghindari 4T, yaitu hamil terlalu muda,terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak. Kegiatan ini berlangsung lebih dan kurang 2 jam. Dalam waktu sesingkat ini, sangat tidak efektif untuk menyampaikan semua materi persiapan pranikah secara sempurna. Namun harapannya apa yang disampaikan pada kesempatan ini dapat dipahami dan menjadi panutan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *